Indonesia Jajaki Kerja Sama untuk Pengembangan Ekonomi Biru, Luhut Pandjaitan Temui Presiden Zanzibar

- Pewarta

Selasa, 3 September 2024 - 14:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com @Luhut Binsar Pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com @Luhut Binsar Pandjaitan)

AKTUIL.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Zanzibar Hussein Mwinyi.

Indonesia menjajaki kerja sama pengembangan ekonomi biru dengan Zanzibar dalam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 di Bali.

Salah satu langkah konkret dari upaya mendorong kerja sama itu yakni di bidang manufaktur berbasis kelautan yang memberikan nilai tambah pada hasil perikanan dan kelautan.

Indonesia menjadi produsen hasil laut terbesar kedua di dunia setelah China dengan beberapa sumber daya kelautan.

Seperti ikan, garam, rumput laut memiliki potensi besar untuk diolah lebih lanjut guna meningkatkan nilai tambah.

Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (2/9/2024).

Kerja Sama Bidang Pariwisata Berbasis Pesisir Ðapat Dikembangkan Kedua Negara

Dikutip Infomaritim.com, ada juga potensi kerja sama bidang pariwisata berbasis pesisir yang dapat dikembangkan kedua negara yang sama-sama negara kepulauan.

Dengan mempromosikan pariwisata bahari, lanjut dia, nilai ekonomi masyarakat pesisir akan meningkat.

Pendapatan pemerintah meningkat, industri lokal meningkat, lapangan pekerjaan meningkat, dan pasar untuk produk lokal juga ditargetkan meningkat.

Pada 2022, pariwisata bahari mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan jumlah wisatawan mancanegara meningkat.

Menjadi 5,47 juta dan pada 2023, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 11,6 juta.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Dalam hal ini, kami harus meningkatkan kerja sama pariwisata pesisir dan laut seperti membangun pulau saudara atau sister’s island dengan Bali dan hub pariwisata maritim,” ucapnya.

Indonesia Hadirkan Peluang Besar untuk Kembangkan Biteknologi Kelautan

Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan pemerintah Indonesia juga menawarkan kerja sama di bidang bioteknologi dan bioekonomi dengan pemerintah negara di pesisir timur benua Afrika tersebut.

Ada pun pasar bioteknologi kelautan global diperkirakan memiliki nilai 5,9 miliar dolar AS pada 2022 dan diperkirakan meningkat pada 2032 menjadi 11,7 miliar dolar AS.

“Indonesia menghadirkan peluang besar bagi pengembangan sektor bioteknologi kelautan,” tambah Menko Luhut.

Perikanan Indonesia Sumbang Sekitar 32,11 Miliar Dolar AS Terhadap PDB

“Kita harus mengembangkan industri pengolahan sebagai salah satu strategi menuju hilirisasi hasil kelautan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan

Perikanan Indonesia menyumbang sekitar 32,11 miliar dolar AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2022, dengan pangsa sebesar 2,6 persen terhadap PDB di tanah air.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Pelaku Pasar Optimis Meski Ada Risiko: CSA Index September 2024 Naik Signifikan dan Targetkan IHSG di 7.996
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
Data CSA Index: Pelaku Pasar Menurunkan Optimisme di Agustus 2024
Optimisme Stagnan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Pelaku Pasar Tetap Waspadai Ketidakpastian Ekonomi
LSP Perikanan Hias Indonesia Terima SK Lisensi dari BNSP: Siap Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri
Saat ini PNBP SDA Sektor Migas Baru Terealisasi 33,42 Persen dari Target 2024 Sebesar Rp110,15 Triliun
Belum Realisasi Impor Gula: PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Gunung Madu Plantations, dan PT Pemukasakti Manis Indah
Pemerintah Tak Wajibkan Kontraktor Gunakan Kontrak Skema Gross Split untuk Tarik Minat Investor Migas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 22:31

Pelaku Pasar Optimis Meski Ada Risiko: CSA Index September 2024 Naik Signifikan dan Targetkan IHSG di 7.996

Selasa, 3 September 2024 - 14:58

Indonesia Jajaki Kerja Sama untuk Pengembangan Ekonomi Biru, Luhut Pandjaitan Temui Presiden Zanzibar

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:47

Data CSA Index: Pelaku Pasar Menurunkan Optimisme di Agustus 2024

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:38

Optimisme Stagnan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Pelaku Pasar Tetap Waspadai Ketidakpastian Ekonomi

Senin, 10 Juni 2024 - 00:12

LSP Perikanan Hias Indonesia Terima SK Lisensi dari BNSP: Siap Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri

Kamis, 30 Mei 2024 - 09:36

Saat ini PNBP SDA Sektor Migas Baru Terealisasi 33,42 Persen dari Target 2024 Sebesar Rp110,15 Triliun

Selasa, 28 Mei 2024 - 10:45

Belum Realisasi Impor Gula: PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Gunung Madu Plantations, dan PT Pemukasakti Manis Indah

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:54

Pemerintah Tak Wajibkan Kontraktor Gunakan Kontrak Skema Gross Split untuk Tarik Minat Investor Migas

Berita Terbaru