AKTUIL.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md dikabarkan menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Isu itu mencuat setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023), menerima kedatangan Mahfud Md.
Pertemuan itu juga dibenarkan oleh salah satu Tim Media Ganjar Pranowo, Anton Sudibyo yang dikonfirmasi.
Selain itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Benny Rhamdani menyebut nama pendamping Ganjar berinisial M.
Baca Juga:
Kamu Pecinta Seni? BAFEST 13th Akan Jadi Festival Impianmu Tahun Ini!
Soal Sikap Skeptis Masyarakat Terhadap DPR yang Berasal dari Kalangan Artis, Ini Tanggapan Uya Kuya
Vadel Badjideh Ditunggu Polisi pada Jumat Ini di Polda Metro Jaksel Usai Mangkir dengan Alasan Sakit
Namun, dia masih enggan membocorkan nama itu ke publik.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Mahfud Md sendiri masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Termasuk saat ditanya langsung oleh beberapa sejawatnya, termasuk oleh tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi.
Baca Juga:
Kamu Pecinta Seni? BAFEST 13th Akan Jadi Festival Impianmu Tahun Ini!
Soal Sikap Skeptis Masyarakat Terhadap DPR yang Berasal dari Kalangan Artis, Ini Tanggapan Uya Kuya
Vadel Badjideh Ditunggu Polisi pada Jumat Ini di Polda Metro Jaksel Usai Mangkir dengan Alasan Sakit
Di rumah dinas Mahfud, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam, Islah Bahrawi bersama beberapa orang lainnya.
Antara lain, kader PDI Perjuangan Anang Hermansyah, menemui Menkopolhukam RI dan berdiskusi selama kurang lebih dari 2 jam.
Islah Bahrawi mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
“Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres.”
Baca Juga:
Polisi Tangkap Tangkap Artis dan Pemain Film Andrew Andika, Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
“Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan,” kata Islah Bahrawi.*