AKTUIL.COM – Konser grup band Guyon Waton di Pekan Raya Kendal (PRK) Jawa Tengah diwarnai kericuhan yang melibatkan pemuda mabuk.
Insiden tersebut memunculkan ketegangan di antara penonton dan memaksa pihak keamanan untuk turun tangan.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hampir setiap kali lagu diputar, kericuhan terjadi.
Kerusuhan sudah tampak sejak lagu pertama dibawakan, di mana penonton mulai menunjukkan perilaku yang tidak terkendali dengan saling lempar botol air minum.
Baca Juga:
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
Vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim, terpaksa menghentikan lagu dan meminta personil untuk menghentikan pertunjukan sementara.
Ia meminta petugas keamanan untuk segera menertibkan situasi.
“Stop dulu, stop dulu, itu ada apa di belakang. Mohon petugas keamanan untuk ditertibkan,” ujar Faisal saat mencoba menenangkan penonton.
Setelah intervensi dari pihak keamanan, konser kembali dilanjutkan.
Baca Juga:
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
Namun, belasan pemuda yang terlibat kericuhan segera diamankan oleh petugas melalui jalur sekat tengah panggung bagian instalasi kabel.
Beberapa botol alkohol juga berhasil disita dari lokasi.
Aroma alkohol sempat tercium saat petugas menggiring pemuda mabuk keluar dari kerumunan.
Beberapa penonton yang emosional bahkan turut menendang dan memukul saat proses pengamanan berlangsung.
Baca Juga:
Termasuk Dapat Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan
Beberapa pelaku kericuhan yang diamankan bahkan sudah terlihat lemas saat dievakuasi.
Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, mengungkapkan bahwa jumlah pemuda mabuk yang diamankan cukup banyak.
“Ada banyak tadi, sekitar belasan. Itu mabuk, sudah diamankan anggota,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemuda-pemuda tersebut akan menjalani pembinaan dari Polres Kendal.
“Iya nanti kita bina,” katanya.
Ketua Panitia Pekan Raya Kendal, Agus Dwi Lestari, mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut.
Ia menegaskan pentingnya penonton untuk menahan diri dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol sebelum atau selama konser.
“Tentu ini sangat disayangkan. Kami akan perketat keamanan untuk kegiatan berikutnya,” ujarnya.
Meskipun diwarnai aksi kericuhan, konser Guyon Waton tetap berlangsung hingga akhir, menunjukkan dedikasi band dan penonton yang tetap bersemangat meski ada gangguan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Mediaagri.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Hallobandung.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.